Perkembanganini pada akhirnya memberikan beberapa dampak dalam kehidupan manusia baik dampak positif maupun dampak negatif. Namun pada masa krisis bisa saja teknologi memberikan peran yang cenderung bersifat positif kepada seluruh aspek kehidupan manusia. Adanya teknologi bahkan bisa membantu seseorang untuk bisa tetap bertahan dalam
Kewirausahaanadalah semangat, sikap, perilaku kemampuan seseorang untuk menangani usaha atau kegiatan, mencari, menciptakan, dan menerapkan metode kerja, teknologi, dan produk baru dengan cara meningkatkan efisiensi guna memberikan pelayanan yang lebih baik atau mendapat keuntungan yang lebih besar.
Teknologitelah membuka berbagai lapangan pekerjaan dan membuka peluang bagi pelaku usaha, khususnya di wilayah Indonesia. Kata "Digitalisasi" seperti sudah menjadi tidak asing lagi di telinga kita. Dikarenakan manfaatnya yang begitu banyak digitalisasi menjadi suatu hal yang penting untuk memajukan suatu bangsa.
Denganbanyaknya teknologi baru saat ini, muncul beberapa peluang usaha di bidang IT yang menjanjikan dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi yang ada. Peluang usaha di bidang IT di Indonesia masih tergolong baru, belum banyak orang yang terjun di bidang IT, sehingga peluang untuk sukses masih terbuka lebar.
Technopreneurship(technology entrepreneurship) adalah gabungan dari inovasi-inovasi dan teknologi (kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi dan tekhnologi) dengan kewirausahaan (bekerja sendiri
12 Dina membutuhkan buku untuk mendukung kegiatan belajarnya di sekolah. Untuk memperoleh buku tersebut, Dina harus mengeluarkan sejumlah uang. Dalam hal ini, uang mengandung makna . a. kegiatan menghasilkan nilai guna barang b. modal yang dikeluarkan untuk memperoleh barang c. pengorbanan yang dikeluarkan untuk memperoleh barang d.
2 Seorang wirausahawan tidak akan pernah menyerah walaupun pernah mengalami 3. Tujuan dari kegiatan wirausaha adalah memperoleh 4. Kegiatan wirausaha sekarang ini banyak memanfaatkan teknologi 5. Bengkel dan salon adalah bentuk wirausaha yang menghasilkan
f4QuVg. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Keberadaan internet telah menjadi tonggak sejarah yang gemilang dalam Teknologi digital. Tidak ada lagi pilihan namun sekarang ini justru sudah menjadi kebutuhan semua orang dalam kehidupan sehari hari. Semua orang dapat memanfaatkan internes baik itu untuk keuntungan pribadi maupun untuk keperluan bisnis. Dengan semakin pesatnya kemajuan internet, akan semakin memberi dampak bagi semua penggunanya. Baik itu dampak negatif maupun dampak negatif bisa muncul karena berasal dari diri dan kemauan para pengguna internet yang tidak bijak, dan untuk mengatasi hal tersebut kita harus menggunakan internet dengan bijak. Selain hal tersebut banyak sekali dampak positif yang dari adanya internet untuk kehidupan millenial seperti saat menjadi media untuk mengalirnya informasi dari dan keseluruh dunia. Apapun bisa didapatkan dengan mudah karena adanya internet yang dari tahun ke tahun semakin canggih. Banyak hal yang dapat dimanfaat dengan adanya internet. Internet memberikan peluang usaha karena jangkauannya yang sangat luas dan tidak terbatasi oleh jarak dan waktu. Sekarang ini banyak pelaku usaha yang memanfaatkan kemajuan di era digital untuk perkembangan usahanya supaya lebih pesat dan tidak mengalami merupakan kesempatan atau waktu yang tepat untuk dapat diambil seorang wirausaha dalam membuat suatu bisnis. Namun untuk saat ini terkadang masih banyak orang yang kurang mengetahui peluang-peluang tersebut. Di zaman sekarang ini banyak sekali peluang bisnis yang bisa diambil, terutama pada Era Digital saat ini. Dimana orang-orang telah menggunakan teknologi dalam kehidupan sehari-hari mereka. Maka dari itu jaman sekarang terutama anak muda harus lebih pintar dalam pengguna teknologi untuk berbisnis. Disamping itu mereka juga harus kreatif dan inovatif untuk mengembangkan bisnis mereka supaya bisa mengikuti perkembangan pasar. Zaman seperti sekarang ini menjadi saat yang tepat bagi pemilik usaha untuk mengembangkan usahanya dengan mudah. Hanya dengan tekat yang kuat dan keuletan dalam berusaha, dengan dibantu teknologi yang digital maka usaha yang dimiliki bisa berkembang dengan pesat. Saat ini sudah banyak situs bahkan terdapat aplikasi yang bisa digunakan untuk berjualan. Di era kemajuan teknologi seperti saat ini para pelaku usaha dapat memanfaatkan internet untuk usaha yang dimilikinya. Banyak aplikasi yang memiliki peminat yang banyak dan dengan aplikasi tersebut dapat memudahkan pelaku usaha untuk menjangkau banyak konsumen. Pelaku usaha dapat menjual dagangannya mealui aplikasi elanja online seperti Shopee, Lazada, Tokopedia dan aplikasi belanja online tersebut mampu membantu penjual dalam meningkatkan penjualannya. Karena setiap bulannya selalu mengadakan sale besar - besaran dengan voucher gratis ongkos kirim yang akan menarik minat konsumen. Bahkan setiap bulannya proses pengiriman dari semua ekspedisi selalu membeludak karena adanya sale tersebut. Juga banyak toko di aplikasi belanja online yang sudah memiliki predikat star seller yang menandakan bahwa toko tersebut sudah memiliki banyak konsumen. Artinya memang aplikasi belanja online saat ini sering dijunakan oleh para masyarakat untuk memudahkannya itu dalam aplikasi belanja online tersebut juga mempunyai brand ambassador yang terkenal. Dapat kita lihat bahwa Shopee, Lazada dan Tokopedia memakai brand ambassador artis korea yang terkenal dan memiliki banyak fans. Artis korea tersebut memiliki pengaruh yang besar minat para pembeli, mereka mampu menarik fans - fans nya untuk ikut berbelanja di brand store yang menjadikannya brand ambassador kondisi pandemi seperti sekarang ini, banyak orang yang memilih belanja online dari rumah daripada harus ke store langsung karena dianggap mengancam kesehatannya. Dan kondisi inilah yang harus dimanfaatkan para pemilik usaha untuk mengembangkan dan memaksimalkan produk yang dijualnya. Selain itu, para pelaku usaha juga harus bisa berpikir kreatif agar produk yang dijual dapat memikat daya tarik konsumen. Banyak macam -macam barang yang bisa dijual di aplikasi belanja online. Mulai dari baju, celana, sepatu, perlengkapan dapur, alat kebersihan bahkan makanan sekalipun. Maka dari itu seharusnya tidak ada alasan untuk para pelaku usaha memulai berjualan di aplikasi belanja online. Karena malah akan memudahkannya mulai dari pembelian, pembayaran dan Syahana A Mahasiswa Hubungan Masyarakat 2020, UPNVYK Lihat Money Selengkapnya
Apakah Anda memiliki usaha nyata seperti perniagaan, jasa, kuliner, distro atau yang lainnya? Bagaimana cara Anda meningkatkan omset penjualan Anda? Apakah Anda sudah Memanfaatkan kemajuan teknologi untuk meningkatkan konversi penjualan Anda? Jika belum maka sekaranglah saatnya Amda memanfaatkan kemajuan teknologi untuk memajukan usaha yang Anda jalani. Hampir semua orang mengenal yang namanya Medsos āMedia Sosialā seperti Facebook, twitter, Instagram dan lain sebagainya, dan tidak hanya mengenal tapi banyak dari masyarakat Indonesia yang memiliki akun tersebut sehingga hampir setiap saat online di akun tersebut, mulai dari share status sampai ngobrol dengan teman-teman dunia maya nya. Nyaris setiap saat Update status kemudian di share ke ratusan bahkan ribuan follower nya. Kalau kita mau sedikit jeli maka medsos tersebut bisa menjadi niche market yang sangat menjanjikan apalagi bagi yang memiliki follower diatas 100 ā 1. Coba Anda perhatikan, ketika Anda men-share status unik Anda, berapa orang yang commend terhadap status Anda tersebut? Jika setiap status yang Anda kirim kemudian mendapat banyak respon dari follower Anda maka Anda dapat menawarkan sesuatu kepada publik melalui Akun medsos Anda tersebut, dan kemungkinan di respon oleh follower Anda akan besar juga sebesar ketika merespon stasus Anda. Banyak diantara pemilik akun medsos yang belum menyadari kalau medsos bisa menjadi pasar yang potensial untuk promosi produk yang dipasarkan. Atau mungkin juga sudah tahu namun tidak faham bagaimana mengoptimalkannya. Pada kesempatan berikutnya akan kami sampaikan bagaiamana meng-optimalkan media sosial untuk kegiatan e-commerce. Untuk saat ini kami hanya memberikan gambaran bahwa media sosial dapat dijadikan sebagai Niche Market yang potensial untuk memajukan usaha Anda. Sebetulnya tidak hanya medsos saja yang dapat dijadikan sebagai media E-Commerce, namun media online lainya juga seperti Website, Blogger, e-email, e-zine dan lain sebagainya juga dapat dijadikan media promosi usaha yang Anda jalani. Dengan kemajuan teknologi ini sangat membantu sekali untuk kegiatan e-commerce saat ini. Ada beberapa keuntungan maksimal yang akan Anda dapatkan jika Anda menguasai teknologi e-commerce ini diantaranya 1. Niche Market āCeruk Pasarā lebih luas Jangkauan yang sangat luas bukan hanya sekala regional saja melainkan nasional bahkan internasional dapat terjangkau. 2. Promosi cepat menyebar. Jika Anda melakukan promosi dari produk Anda saat ini maka pada hari yang sama pemirsa di berbagai daerah atau belahan dunia akan menerima promosi Anda tersebut. 3. Kalimat promosi tidak terbatas Jika Anda pernah melakukan promosi usaha dalam sebuah media konvensional seperti surat kabar, maka akan dibatasi perkarakter karena terbatas dengan kolom dan iklan orang lain, sehingga penyampaian kalimat promosi harus betul-betul harus singkat jelas dan padat, sehingga kadang penerima pesan tidak mengerti apa yang dipromosikan tersebut. Dimedia digital promosi Anda tidak terbatas lagi, Anda dapat membuat iklan pemasaran sesuai dengan keinginan Anda ditambah dengan picture pendukung sehingga pesan promosi lebih tersampaikan dengan optimal. 4. Promosi lebih terarah Jika Anda berpromosi di media konvensional seperti surat kabar, billboard, famplet, radio, televisi dan media konvesional lainnya, iklan yang Anda tayangkan tersebut akan mengena kepada siapa saja yang menyaksikannya sekalipun yang melihat tidak memiliki kepentingan terhadap iklan Anda. Sebagai contoh Anda menayangkan iklan otomotif pada sebuah media cetak seperti surat kabar, maka kemungkinan iklan Anda akan dilihat oleh orang yang perlu dengan yang tidak perlu terhadap iklan Anda tersebut. Dengan demikian Iklan yang Anda tayangkan menjadi kurang optimal, karena dibaca oleh orang yang tidak memiliki kepentingan dengan iklan yang Anda tayangkan. Berbeda dengan iklan yang ditampilakan di media internet, Anda dapat mengarahkan tayangan iklan Anda kepada orang yang lebih tepat, contohnya tadi ketika Anda ingin menayangkan sebuah iklan tentang Otomotif maka Anda dapat menaruh iklan tersebut di gruop pecinta otomotif misalnya atau website-website yang menayangkan berita otomotif maka dengan demikian iklan yang Anda tayangkan menjadi lebih optimal karena iklan Anda akan terbaca oleh orang-orang yang memiliki keinginan yang sama yaitu otomotif. 5. Biaya Promosi lebih rendah Berapa dana yang harus Anda keluarkan jika Anda berpromosi di sebuah media konvensional seperti Surat Kabar atau televisi dan media lainnya? Tentu ini akan mengeluarkan biaya yang tidak sedikit, pada media surat kabar biasanya dihitung dalam bentuk perkarakter, warna, besarnya kolom yang terpakai dan edisi, semakin banyak karakter, warna full color, kolom yang terpakai besar dan edisi yang dipakai muat iklan berkesinambungan maka tentu ini akan membutuhkan biaya yang sangat besar, begitu pula dengan media televisi, biasanya disesuaikan dengan rating acara dan jam tayang, semakin tinggi rating acara dan jam tanyang yang dianggap bagus maka biaya iklan akan semakin besar. Di media Online, dana yang diperlukan untuk sebuah promosi terhitung sangat murah atau bahkan bisa gratis, namun dengan jangkauan iklan yang optimal. Anda dapat memajang iklan sesuai dengan kemampuan Finansial Anda. Jika Anda tidak memiliki cukup dana untuk promosi berbayar, Anda dapat berpromosi gratis di grup-grup yang sesuai dengan iklan yang akan Anda tanyangkan, walaupun gratis namun tidak mengurangi kualitsa penyebaran dari iklan yang Anda tayangkan tersebut. Masih banyak lagi keuntungan-keuntungan yang didapat dari memanfaatkan teknologi digital untuk mengembangkan usaha yang Anda jalani. Semoga penjelasan singkat ini dapat menginspirasi Anda dan lebih bersemagat dalam menjalankan wirausaha Anda. Salam Sukses dan Tetap Semangat!!!
Menkominfo Rudiantara saat memberikan Kuliah Umum tentang infrastruktur digital di Sekolah Tinggi Teologi Rahmat Emanuel, Jakarta, Rabu 13/03 malam. Jakarta, Kominfo - Saat ini, Indonesia telah memasuki era tatanan perekonomian baru. Hampir semua proses transaksi ekonomi telah memanfaatkan teknologi digital. Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara memberi contoh perubahan perilaku masyarakat yang kini membeli tiket pesawat maupun memesan kamar hotel lewat platform online. Bahkan teknologi digital membuka peluang kehadiran wirausahawan baru."Zaman dulu waktu kita kalau mau pergi keluar kota, terbang, kita beli voucher di travel biro. Voucher-nya ditukar di airport dengan boarding pass. Sekarang mana ada? Gak ada, sekarang semuanya di hp aja. Hotel juga begitu. Adakah hotel masih beli voucherkemudian voucher-nya ditukar dengan kunci kamar di resepsionis? Udah gak ada karena inovasinya sudah online. Luar biasa. Ini kan aktivitas-aktivitas ekonomi yang memanfaatkan proses baru dan menggunakan teknologi digital," kata Rudiantara saat memberikan Kuliah Umum bagi Mahasiswa STT Rahmat Emanuel, di Jakarta, Rabu 13/03/2019 Rudiantara, melihat perubahan proses transaksi tersebut, Pemerintah memperkirakan potensi ekonomi digital Indonesia pada 2020 akan mencapai USD 130 Miliar. Nilai itu setara dengan 12 persen GDP Indonesia pada tahun 2020. "Yang mendorong ini semua sebetulnya bukanlah teknologi, melainkan pola pikir manusia untuk mencari cara-cara baru yang lebih efektif dan produktif untuk menyelesaikan permasalahan di masyarakat. Di era ekonomi digital ini, teknologi hanya sebagai enabler alat saja. Yang terpenting adalah pola pikirnya untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi di masyarakat menggunakan teknologi,ā BaruMenteri Kominfo menyontohkan bagaimana layanan ojek online telah memberikan dampak yang besar bagi perekonomian Indonesia sekaligus memberikan solusi bagi layanan transportasi di Indonesia. "Sebelum ada Go-Jek, pendapatan Opangā Ojek Pangkalan terbatas karena mereka hanya menunggu di satu tempat saja. Untuk bisa dapat order yang lebih banyak, mereka harus bergerak. Akhirnya dibuatlah platform digital yang bisa menghubungkan antara pengguna dengan penyedia layanan. Karena apa? Menguntungkannya apa? Pendapatannya naik, kita juga sebagai konsumen diuntungkan. Keuntungannya bukan dari sisi harganya saja tapi paling tidak kita tidak usah jalan ke Ojek Pangkalan," ujar Rudiantara. Menteri Rudiantara menambahkan, perkembangan dunia transportasi telah membuka lapangan usaha dan wirausahawan baru. Pengusaha kuliner kini tak perlu sewa tempat mahal lagi karena dari dapur bisa langsung didistribusikan ke konsumen lewat aplikasi transportasi online.āIbu, teman-teman terutama wanita yang suka masak, masakannya enak, dulu kalau bisnis buka restoran harus sewa tempat dan lain sebagainya. Sekarang gak perlu, dari dapur aja dikirim yang penting brand-nya bagus. Ibu atau Bapak tahu? sampai dengan 2018 Go-Jek, Go-Food udah nganter berapa ayam geprek? box ayam geprek. Martabak saja yang sudah dikirim oleh Go-Food sampai pertengahan 2018 ada 40 juta box lebih terjual. Dan itu siapa yang Jual ayam geprek? Ada konglomerat yang jualan martabak? Siapa Mereka? Itu UKM. Jadi ekonomi digital ini, itu create new entrepreneur,ā paparnya. Menkominfo Bangun Semangat Kebangsaan, Terapkan Nilai Persatuan Plt Menkominfo Mahfud MD mengajak seluruh elemen bangsa untuk memaknai kebangkitan nasional dengan berjuang bersama menerapkan nilai persatu Selengkapnya[Berita Foto] 1st IGDD, Kominfo Bahas Kebijakan Digital Bersama BMDVDelegasi Republik Indonesia dipimpin oleh Dirjen IKP Usman Kansong, sementara delegasi Jerman dipimpin oleh Director General Digital and Dat SelengkapnyaKominfo Gelar Pekan Literasi Digital di Labuan BajoMenjadi literat digital berarti dapat memproses berbagai informasi, dapat memahami pesan dan berkomunikasi efektif dengan orang lain dalam b SelengkapnyaSiaran Televisi Analog Provinsi Bali akan Dihentikan pada 20 MaretSebelum memulai ASO di Bali, pemerintah akan memberikan bantuan unit Set Top Box STB untuk rumah tangga miskin ekstrem. Selengkapnya
Latar belakang Wirausaha merupakan sebuah konsep dan proses untuk menganalisis, mengidentifikasi, mengembangkan, serta melibatkan suatu visi dalam penelitian Untuk mengetahui cara-cara yang dapat dilakukan untuk mengembangkan jiwa berwirausaha dengan memanfaatkan teknologi digital pada mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera penelitian Subjek penelitian pada jurnal ini yaitu 20 orang mahasiswa/i Universitas Islam Negeri Sumatera Utara dengan objek penelitiannya yaitu cara mengembangkan jiwa berwirausaha dengan memanfaatkan teknologi digital. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian yaitu deskriptif kuantitatif dimana teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan teknik kuesioner atau angket yang dibuat dalam bentuk g-form dan disebarkan melalui media elektronik sehingga responden dapat menuangkan pendapatnya serta mengisi g-form yang telah diberikan secara penelitian Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara cenderung tertarik untuk berwirausaha namun masih bingung terkait cara mengembangkan minat wirausaha tersebut dengan memanfaatkan teknologi digital. Pada jurnal ini juga akan dicantumkan langkah-langkah atau konsep-konsep yang dapat diimplementasikan untuk mengembangkan jiwa berwirausaha dengan memanfaatkan teknologi Berdasarkan 10 responden yang ditanyakan pertanyaan utama mengenai keinginan berwirausaha dan membuka lapangan pekerjaan dan hanya 1 orang yang tidak tertarik berwirausaha kemudian dari 10 responden lagi yang ditanyakan pertanyaan utama mengenai pemanfaatan teknologi digital dalam berwirausaha didapatkan hasil bahwa terdapat 2 orang yang belum mampu memanfaatkan teknologi digital dalam berwirausaha sehingga cara-cara yang dapat dilakukan untuk mengembangkan jiwa berwirausaha dalam memanfaatkan teknologi digital, antara lain mengeksplor ide bisnis, menguatkan tekad dan niat, membuat rencana dan target yang harus dicapai di masa depan, memahami teknik marketing berbasis digital dan melibatkan teknologi dalam bisnis Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free Jurnal Sosial dan Teknologi SOSTECH Volume 1, Number 12, December 2021 p-ISSN 2774-5147 ; e-ISSN 2774-5155 Muh. Iqbal Sitompul. 2021. Mengembangkan Jiwa Berwirausaha dengan Memanfaatkan Teknologi Digital pada Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara. Jurnal Sosial dan Teknologi SOSTECH, 112 MENGEMBANGKAN JIWA BERWIRAUSAHA DENGAN MEMANFAATKAN TEKNOLOGI DIGITAL PADA MAHASISWA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA Muh. Iqbal Sitompul Prodi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Indonesia muhiqbalsitompul Abstrak Latar belakang Wirausaha merupakan sebuah konsep dan proses untuk menganalisis, mengidentifikasi, mengembangkan, serta melibatkan suatu visi dalam kehidupan. Tujuan penelitian Untuk mengetahui cara-cara yang dapat dilakukan untuk mengembangkan jiwa berwirausaha dengan memanfaatkan teknologi digital pada mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara. Metode penelitian Subjek penelitian pada jurnal ini yaitu 20 orang mahasiswa/i Universitas Islam Negeri Sumatera Utara dengan objek penelitiannya yaitu cara mengembangkan jiwa berwirausaha dengan memanfaatkan teknologi digital. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian yaitu deskriptif kuantitatif dimana teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan teknik kuesioner atau angket yang dibuat dalam bentuk g-form dan disebarkan melalui media elektronik sehingga responden dapat menuangkan pendapatnya serta mengisi g-form yang telah diberikan secara online. Hasil penelitian Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara cenderung tertarik untuk berwirausaha namun masih bingung terkait cara mengembangkan minat wirausaha tersebut dengan memanfaatkan teknologi digital. Pada jurnal ini juga akan dicantumkan langkah-langkah atau konsep-konsep yang dapat diimplementasikan untuk mengembangkan jiwa berwirausaha dengan memanfaatkan teknologi digital. Kesimpulan Berdasarkan 10 responden yang ditanyakan pertanyaan utama mengenai keinginan berwirausaha dan membuka lapangan pekerjaan dan hanya 1 orang yang tidak tertarik berwirausaha kemudian dari 10 responden lagi yang ditanyakan pertanyaan utama mengenai pemanfaatan teknologi digital dalam berwirausaha didapatkan hasil bahwa terdapat 2 orang yang belum mampu memanfaatkan teknologi digital dalam berwirausaha sehingga cara-cara yang dapat dilakukan untuk mengembangkan jiwa berwirausaha dalam memanfaatkan teknologi digital, antara lain mengeksplor ide bisnis, menguatkan tekad dan niat, membuat rencana dan target yang harus dicapai di masa depan, memahami teknik marketing berbasis digital dan melibatkan teknologi dalam bisnis. Kata kunci Wirausaha, Teknologi Digital, Lapangan Pekerjaan Abstract Background Entrepreneurship is a concept and process to analyze, identify, develop, and involve a vision in life. Research purposes To find out ways that can be done to develop an entrepreneurial spirit by utilizing digital technology for students at the State Islamic University of North Sumatra. Research methods The research design used is a qualitative approach. The researcher is the key instrument in qualitative research. The study used purposive sampling. Research results The research subjects in this journal are 20 students of the State Islamic University of North Sumatra with the object of research being how to develop an entrepreneurial spirit by utilizing digital technology. This research was conducted using a quantitative descriptive research method where the data collection technique used was a questionnaire or questionnaire technique that was made in the form of a g-form and distributed through electronic media so that respondents could express their opinions and fill out the g-form that had been given online. Research results North Sumatra State Islamic University students tend to be interested in entrepreneurship but are still confused about how to develop entrepreneurial interest by utilizing digital technology. This journal will also include steps or concepts that can be implemented to develop an entrepreneurial spirit by utilizing digital technology. Mengembangkan Jiwa Berwirausaha dengan Memanfaatkan Teknologi Digital pada Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara e-ISSN 2774-5155 p-ISSN 2774-5147 Muh. Iqbal Sitompul Conclusion Based on 10 respondents who were asked the main question regarding the desire to be entrepreneurship and create jobs and only 1 person who was not interested in entrepreneurship then from 10 more respondents who were asked the main question regarding the use of digital technology in entrepreneurship, it was found that there are 2 people who have not been able to utilize technology digital in entrepreneurship so that there are ways that can be done to develop an entrepreneurial spirit in utilizing digital technology, including exploring business ideas; strengthen determination and intention; make plans and targets to be achieved in the future; understand digital-based marketing techniques; and involve technology in business. Keywords Entrepreneurship, Digital Technology, Jobs Diterima 26-11-2021; Direvisi 29-11-2021; Disetujui 15-12-2021 PENDAHULUAN Visi wirausaha dapat berupa peluang, ide, pemikiran maupun cara yang dimiliki untuk menjalankan sesuatu dengan lebih baik dan hasil akhir dari proses tersebut yaitu terbentuknya sebuah usaha baru dengan melewati proses-proses panjang yang cenderung dilalui dalam kondisi berisiko Rezeki, 2021 serta ketidakpastian. Wirausaha ini memiliki banyak tujuan-tujuan positif yang tidak hanya untuk dirinya sendiri Djibu, 2021 tetapi juga orang lain dimana beberapa yang cenderung menjadi tujuan utama dari wirausaha Riza, 2021 yaitu menciptakan wirausaha yang berkualitas dan mendorong terbentuknya kesejahteraan masyarakat, meningkatkan loyalitas dari wirausaha sendiri, meningkatkan semangat dengan mensosialisasikan dampak positif dari wirausaha kepada orang lain serta yang paling utama yaitu menciptakan dan menghasilkan sesuatu yang bernilai jual tinggi dan memiliki nilai yang lebih tinggi dibandingkan sebelum diolah Loebis et al., 2017. Wirausaha adalah pengusaha yang mampu mengelola sumber-sumber daya yang dimiliki secara ekonomis efektif dan efisien Sembiring, 2017 dan tingkat produktivitas yang rendah menjadi tinggi. Saat ini berdasarkan pemaparan yang diberikan oleh Menteri Koperasi dan UKM Menkop UKM, Teten Masduki bahwasanya tingkat serta persentase kewirausahaan di Indonesia masih jauh tertinggal dibandingkan sejumlah negara yang berada di kawasan Asia Tenggara dimana saat ini presentase jumlah wirausahawan yang ada di Indonesia baru mencapai 3,47% dan jika ini dibandingkan dengan negara Asia Tenggara lainnya seperti Singapura yang presentasi wirausahawannya mencapai 8,5% Rindrayani, 2017 dan Malaysia yang juga lebih tinggi di atas Indonesia yaitu sebesar 4,5% dan tidak berbeda jauh dengan Thailand Wahyuni & Sukirno, 2016. Hal ini menunjukkan hasil bahwasanya kewirausahaan Indonesia relatif berada di posisi paling rendah di antara negara-negara tetangga yang berada di Asia Tenggara Bawono, 2019 serta hal ini juga menunjukkan bahwasanya dari 64 juta pelaku UMKM dan yang cenderung berhasil itu sangat lambat dan relatif sangat kecil. Padahal seharusnya untuk menaikkan status sebagai negara maju, Indonesia harus mampu meningkatkan persentase kewirausahaan minimal berada di kisaran 4%. Perkembangan teknologi yang sangat pesat memberikan perubahan dalam beberapa aspek, baik sosial, politik, dan sudah pasti ekonomi serta banyak aspek lainnya. Kemajuan teknologi yang pesat ini disebut dengan āDigital Revolutionā dan erat kaitannya dengan istilah Revolusi Industry Kemajuan teknologi banyak memberikan manfaat serta dampak positif namun juga banyak memberikan tantangan yang harus dihadapi Dalimunte et al., 2018 dalam menggunakan dan memanfaatkan teknologi digital ini. Terkait dunia digital, masyarakat Indonesia adalah negara dengan persentase penggunaan internet terbesar di dunia yaitu sebesar 51% Munawwaroh & Lubis, 2018 dan hal ini jelas menunjukkan bahwasanya Indonesia mampu dan berpotensi dalam menjadi dan mendukung wirausahawan yang berkonteks go digital Fageh, 2020. Vol. 1, No. 12, pp. December 2021 Walaupun jumlah wirausaha di Indonesia masih tertinggal jauh dari negara Asia Tenggara lainnya namun dengan adanya teknologi digital Perdani et al., 2018, maka sangat memungkinkan bagi Indonesia untuk membangun dan meningkatkan wirausaha berbasis digital Telagawathi et al., 2021. Banyak mahasiswa yang telah lulus dari perguruan tinggi cenderung memiliki pekerjaan impian Kimura & Masykur, 2017 untuk bisa bekerja di suatu perusahaan namun pada realitanya di zaman sekarang ini tidaklah mudah untuk diterima di suatu pekerjaan Logahan et al., 2012 sehingga hal ini cenderung menambah jumlah dan tingkat pengangguran Mahroji & Nurkhasanah, 2019. Sehingga terkait hal ini diharapkan mahasiswa dapat mengeksplor, meningkatkan, serta membangun jiwa kewirausahaan agar menciptakan inovasi serta ide yang kreatif dan mampu memanfaatkan serta mengikuti perkembangan teknologi digital agar mampu menciptakan lapangan pekerjaan baru serta menurunkan jumlah dan tingkat pengangguran. Hal ini juga mampu mengimbangi beberapa negara yang memiliki populasi wirausaha lebih banyak dan lebih besar daripada Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara-cara yang dapat dilakukan untuk mengembangkan jiwa berwirausaha dengan memanfaatkan teknologi digital pada mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara. METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif yang merupakan penelitian dengan tujuan untuk mendeskripsikan, mengidentifikasi serta memaparkan suatu fenomena, gejala dan kejadian yang terjadi secara faktual, akurat, dan sistematis. Ruang lingkup penelitian dalam jurnal ini yaitu mengenai cara-cara yang dapat dilakukan dalam mengembangkan minat dan keinginan berwirausaha dengan menggunakan teknologi digital pada mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan teknik kuesioner atau angket yang dibuat dalam bentuk g-form dan disebarkan melalui media elektronik sehingga responden dapat menuangkan pendapatnya serta mengisi g-form yang telah diberikan secara online. HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bagian ini, saya akan memaparkan mengenai hasil dari survei yang diberikan melalui g-form yang telah disebarkan dan telah diisi secara online oleh responden. Dimana dari subjek penelitian yaitu sebanyak 20 responden yang merupakan mahasiswa/i Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, tidak hanya pertanyaan survei yang diberikan namun saya juga memberikan 2 fokus pembahasan dalam 2 pertanyaan utama yang akan dipaparkan secara lebih kompleks dalam bagian ini. Kemudian 20 responden tersebut saya bagi ke dalam 2 fokus pertanyaan yaitu 10 responden menjawab pertanyaan dan memaparkan pemikirannya terkait pertanyaan āApakah Anda tertarik untuk menjadi seorang wirausaha dan menciptakan sebuah lapangan pekerjaan untuk orang-orang yang membutuhkan?ā dan 10 responden lagi menjawab pertanyaan serta memaparkan pemikirannya terkait pertanyaan āApakah anda mampu memanfaatkan teknologi digital dalam berwirausaha?ā. Ketertarikan Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara untuk Berwirausaha Pada bagian ini pertanyaan utama yang saya berikan kepada 10 responden yaitu āApakah Anda tertarik untuk menjadi seorang wirausaha dan menciptakan sebuah lapangan pekerjaan untuk orang-orang yang membutuhkan?ā dan jawaban serta Mengembangkan Jiwa Berwirausaha dengan Memanfaatkan Teknologi Digital pada Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara e-ISSN 2774-5155 p-ISSN 2774-5147 Muh. Iqbal Sitompul pemikiran dari 10 responden tersebut akan saya paparkan dalam tabel 1 dan pemikirannya akan saya paparkan menjadi lebih ringkas. Tabel 1. Ketertarikan Berwirausaha. Ya, tertarik karena ingin mengeksplor kemampuan wirausaha dalam diri saya. Tertarik karena berfikir bahwa menjadi wirausaha adalah suatu profesi yang menyenangkan. Cukup tertarik karena suka mencoba hal baru namun cenderung takut untuk memulai Tidak tertarik karena berfikir bahwasanya menjadi wirausaha akan menghadapi banyak segala rintangan. Lumayan tertarik karena cukup memahami dan menguasai skill dalam marketing sehingga tertarik untuk memasarkan suatu produk secara langsung. Sangat tertarik karena dengan menjadi seorang wirausaha dapat membuka lapangan kerjaan dan membantu orang-orang yang membutuhkan. Tertarik karena ingin merasakan sensasi dan gejolak yang dirasakan oleh seorang wirausaha dalam mengelola suatu institusi. Lumayan tertarik karena suka bekerja sesuai keinginan sendiri dan tidak suka diatur oleh orang lain. Jelas tertarik karena menyukai tantangan. Sangat tertarik karena begitu termotivasi untuk mengurangi tingkat pengangguran di Indonesia dan menciptakan lapangan pekerjaan baru Dari tabel yang saya paparkan di atas dapat dilihat bahwa dari 9 responden hanya 1 orang yang tidak tertarik untuk berwirausaha karena menurutnya bahwa seorang wirausaha akan menghadapi banyak sekali rintangan dan 9 orang responden tertarik karena berbagai alasan baik karena ingin mengeksplor skill wirausahanya, menciptakan lapangan pekerjaan, merasakan sensasi menjadi seorang wirausaha, serta ingin mengurangi tingkat pengangguran di Indonesia. Sehingga disini terlihat bahwasanya memang banyak mahasiswa yang tertarik untuk berwirausaha dan membuka lapangan pekerjaan. Pemanfaatan Teknologi Digital dalam Berwirausaha oleh Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Pada bagian ini pertanyaan utama yang saya berikan kepada 10 responden yaitu āApakah anda mampu memanfaatkan teknologi digital dalam berwirausaha?ā dan jawaban serta pemikiran dari 10 responden tersebut akan saya paparkan dalam tabel 2. Tabel 2. Pemanfaatan Teknologi Digital dalam Berwirausaha. Vol. 1, No. 12, pp. December 2021 Dari tabel tersebut dapat terlihat bahwa terdapat 8 orang yang mampu memanfaatkan perkembangan teknologi dalam berwirausaha dan 2 orang yang belum mampu memanfaatkan perkembangan teknologi dalam berwirausaha. Hal ini menunjukkan perbandingan sebesar 80% 20%. Seperti yang terlihat pada grafik di bawah ini Gambar 1. Grafik Persentase Responden. Maka berdasarkan hal ini selanjutnya saya akan membahas terkait cara yang dapat dilakukan dalam mengembangkan jiwa berwirausaha dengan memanfaatkan teknologi digital. Mengembangkan Jiwa Berwirausaha dengan Memanfaatkan Teknologi Digital Menjadi seorang wirausaha memanglah suatu pekerjaan yang cenderung berisiko dan menghadapi banyak sekali rintangan sehingga banyak orang yang tidak tertarik menjadi seorang wirausaha atau banyak juga orang yang sudah mencoba untuk menjadi wirausaha namun gagal dan langsung berhenti mencoba. Sehingga disini karakteristik utama seorang wirausaha yaitu haruslah tidak pantang menyerah, bertanggungjawab, serta selalu berani mencoba hal baru karena banyak kisah yang berasal dari pengusaha-pengusaha dan pebisnis sukses yang mengatakan bahwa ākegagalan adalah awal dari sebuah kesuksesanā serta ākesalahan adalah bukti bahwa kita telah mencobaā sehingga disini seharusnya jika seseorang memulai suatu usaha namun mengalami kegagalan, kerugian, dan hal buruk lainnya alangkah lebih baik jika orang tersebut mampu mengevaluasi diri dan mengevaluasi kesalahan-kesalahan yang telah dilakukan kemudian mencoba dan terus mencoba lagi hingga mencapai pada titik yang diinginkan. Teknologi digital adalah sebuah konteks perkembangan yang tidak dapat dielakkan serta telah memberikan banyak dampak positif pada kehidupan manusia dan juga memberikan banyak tantangan. Teknologi di zaman sekarang sudah dapat digunakan dalam seluruh aspek kehidupan manusia, baik untuk berkomunikasi, berbelanja, serta berbisnis dalam konteks berwirausaha sehingga memang sudah seharusnya dalam berwirausaha, haruslah mampu memanfaatkan teknologi digital karena mampu memberikan banyak pengaruh positif bagi bisnis yang dijalankan, seperti dalam Mengembangkan Jiwa Berwirausaha dengan Memanfaatkan Teknologi Digital pada Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara e-ISSN 2774-5155 p-ISSN 2774-5147 Muh. Iqbal Sitompul mempromosikan usaha untuk menarik konsumen, mencari ide dan inovasi usaha, dan banyak dampak positif lainnya. Di dunia perkuliahan, mahasiswa cenderung lebih banyak diajarkan untuk mengerjakan tugas-tugas untuk melatih skill dalam pekerjaan dan lebih banyak mengenai pekerjaan-pekerjaan kantoran dan memang tidak begitu banyak mata kuliah yang mengajarkan mahasiswa untuk menjadi seorang wirausahawan namun kemampuan-kemampuan berwirausaha ini bisa didapatkan mahasiswa dengan banyak mengikuti workshop, seminar, pelatihan, serta mengimplementasikan ilmu terkait wirausaha tersebut dengan baik. Maka di bawah ini akan saya paparkan beberapa langkah utama yang dapat dilakukan untuk mengembangkan jiwa berwirausaha dengan memanfaatkan teknologi digital, antara lain a. Mengeksplor ide bisnis, ide bisnis adalah hal awal yang perlu dimiliki dalam menjalankan suatu usaha karena dengan memiliki ide maka akan tertarik untuk mempelajari seluk beluk lebih mendalam terkait bisnis yang terlintas di pikiran tersebut serta melakukan analisis mendalam untuk mengetahui tantangan serta peluang yang ada dalam bisnis tersebut dan juga untuk menjawab apakah akan menjalankan ide tersebut atau tidak b. Menguatkan tekad dan niat, hal ini juga harus diperhatikan karena merupakan pondasi utama dalam berwirausaha dan tidak seharusnya berwirausaha hanya karena ikut-ikutan tren atau hanya sementara saja maka dengan menguatkan tekad dan niat maka rintangan yang akan dihadapi nanti pasti akan dapat dilalui dan dilewati dalam menjalankan usaha c. Membuat rencana dan target yang harus dicapai di masa depan, dengan adanya target serta rencana maka akan cenderung mudah mengambil langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk menjalani usaha serta mendorong untuk selalu termotivasi dalam memajukan usaha d. Memahami teknik marketing berbasis digital, terkait pemanfaatan digital teknologi hal terkait marketing merupakan hal yang sangat penting dalam dunia bisnis karena dengan adanya marketing maka bisnis atau usaha yang dijalankan akan dapat dikenal oleh orang banyak sehingga dapat menarik konsumen, meningkatkan insight bisnis, dan bahkan mampu menarik investor-investor untuk bekerja sama dalam bisnis tersebut. Dewasa ini banyak sekali teknik-teknik marketing yang dapat dilakukan dengan memanfaatkan teknologi digital atau disebut dengan digital marketing, seperti mempromosikan bisnis atau usaha melalui sosial media, menyewa jasa influencer untuk mempromosikan bisnis atau usaha yang dijalankan dan lain sebagainya e. Melibatkan teknologi dalam bisnis, teknologi digital tidak hanya bisa dilibatkan dalam mempromosikan bisnis namun juga dapat digunakan untuk mencari, menganalisis, serta menambah referensi dalam meningkatkan dan mencari inovasi serta upgrading-upgrading bisnis agar bisnis yang dijalankan senantiasa dapat terus berkembang dan mengalami kemajuan. Dalam berwirausaha tentu sangat dibutuhkan strategi yang harus dilakukan guna menciptakan usaha yang maju dan terus berkembang. Beberapa strategi yang dapat dilakukan oleh wirausaha dalam menjalankan usahanya, antara lain menentukan ide bisnis sesuai passion yang dimiliki, memahami, menganalisis, serta mengetahui permintaan, keinginan, dan segmentasi pasar agar pemasaran produk tepat dan tidak salah sasaran, menentukan strategi dalam pencarian modal, memahami dan menjalankan keberlanjutan bisnis agar memperoleh keuntungan jangka panjang dengan memanfaatkan teknologi digital dan mengeksplor serta meningkatkan rasa percaya diri dan yakin terhadap usaha yang dijalankan. Vol. 1, No. 12, pp. December 2021 KESIMPULAN Berdasarkan analisis yang dilakukan dengan menyebarkan survei dalam bentuk angket atau g-form melalui media elektronik dan dijawab secara online juga dengan responden yang merupakan mahasiswa/i Universitas Islam Negeri Sumatera Utara maka didapatkan hasil bahwa dari 10 responden yang ditanyakan pertanyaan utama mengenai keinginan berwirausaha dan membuka lapangan pekerjaan dan hanya 1 orang yang tidak tertarik berwirausaha kemudian dari 10 responden lagi yang ditanyakan pertanyaan utama mengenai pemanfaatan teknologi digital dalam berwirausaha didapatkan hasil bahwa terdapat 2 orang yang belum mampu memanfaatkan teknologi digital dalam berwirausaha sehingga cara-cara yang dapat dilakukan untuk mengembangkan jiwa berwirausaha dalam memanfaatkan teknologi digital, antara lain mengeksplor ide bisnis, menguatkan tekad dan niat, membuat rencana dan target yang harus dicapai di masa depan, memahami teknik marketing berbasis digital dan melibatkan teknologi dalam bisnis. BIBLIOGRAFI Bawono, I. R. 2019. Optimalisasi potensi desa di Indonesia. Gramedia Widiasarana Indonesia. Dalimunte, R. P., Paramita, H., & Adilla, S. 2018. Tantangan Komunikasi Baru Digital dan Revolusi Industri Prosiding Konferensi Nasional Komunikasi, 201, 789ā794. Djibu, R. 2021. Pengembangan Model Pembelajaran Kecakapan Hidup Berbasis Andragogi Bagi Pemuda Putus Sekolah Dalam Pembuatan Kopiah Keranjang Di Kabupaten Gorontalo. Dikmas Jurnal Pengabdian Masyarakat, 13, 81ā86. Fageh, A. 2020. Potensi Akad Mudarabah dalam Kondisi Pandemi Covid-19 di Indonesia. Akademika, 1401. Kimura, O. N., & Masykur, A. M. 2017. Hubungan Antara Dukungan Sosial Orangtua dengan Kewirausahaan Pada Mahasiswa UKM Research n Business Universitas Diponegoro. Jurnal Empati, 61, 322ā326. Loebis, E. H., Junaidi, L., & Susanti, I. 2017. Karakterisasi Mutu dan Nilai Gizi Nasi Mocaf dari Beras Analog-Characterization of Quality and Nutrition Value of Cooked Rice Mocaf from Rice Analog. Biopropal Industri, 81, 33ā46. Logahan, J. M., Tjoe, T. F., & Naga, N. 2012. Analisis Pengaruh Lingkungan Kerja dan Pemberian Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan CV Mum Indonesia. Binus Business Review, 31, 573ā586. Mahroji, D., & Nurkhasanah, I. 2019. Pengaruh Indeks Pembangunan Manusia Terhadap Tingkat Pengangguran di Provinsi Banten. Jurnal Ekonomi-Qu, 91. Munawwaroh, P. R., & Lubis, E. E. 2018. Pengaruh Terpaan Media Pada Akun Instagram Exploresiak Terhadap Minat Kunjungan Wisata Ke Siak Sri Indrapura. Riau University. Perdani, M. D. K., Widyawan, S., & Paulus, I. 2018. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan startup di Yogyakarta. Seminar Nasional Teknologi Informasi Dan Komunikasi, 337ā349. Rezeki, S. 2021. Membangun Citra Lembaga Perguruan Tinggi Sebuah Tinjauan Perspektif Pasar. Nilacakra. Rindrayani, S. R. 2017. Strategi pengembangan umkm melalui pembelajaran kewirausahaan sebagai penggerak ekonomi indonesia. Riza, F. 2021. Analisis Dampak Pandemi Covid 19 Pada Wirausaha Kuliner Di Kota Jambi. Manajemen. Mengembangkan Jiwa Berwirausaha dengan Memanfaatkan Teknologi Digital pada Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara e-ISSN 2774-5155 p-ISSN 2774-5147 Muh. Iqbal Sitompul Sembiring, C. L. 2017. Manajemen Laba dan Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Dengan Komisaris Independen dan Kepemilikan Institusional Sebagai Variabel Pemoderasi. Berkala Akuntansi Dan Keuangan Indonesia, 21. Telagawathi, N., Suci, N. M., & Heryanda, K. K. 2021. Implikasi kewirausahaan terhadap digitalisasi ekonomi dan ekonomi kemanusiaan UMKM kerajinan tenun di Provinsi Bali. MIX Jurnal Ilmiah Manajemen, 112. Wahyuni, A., & Sukirno, S. 2016. Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Perbankan ASEAN Studi Pada Bank Umum Indonesia, Thailand dan Filipina. Nominal Barometer Riset Akuntansi Dan Manajemen, 52, 1ā5. This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike International License ResearchGate has not been able to resolve any citations for this publication. Lukman JunaidiEnny Hawani LoebisIrma SusantiABSTRAK. Ketergantungan pada konsumsi beras perlu dikurangi untuk mengatasi permasalahan pasokan beras dan masalah kesehatan. Alternatif yang dapat diusulkan adalah dengan pembuatan beras analog berbasis mocaf. Penelitian ini bertujuan mempelajari karakterisasi mutu dan nilai gizi nasi mocaf dari beras analog. Beras mocaf dibuat berdasarkan campuran mocaf, tepung beras, air dan minyak goreng sawit, dengan komposisi mocaf 50, 60 dan 70%. Beras mocaf kemudian dimasak dengan cara menggunakan rice cooker, pengukusan atau microwave. Hasil penelitian menunjukkan beras mocaf 60% menghasilkan nasi mocaf dengan nilai kalori tertinggi. Pemasakan terbaik adalah dengan cara pengukusan dengan kandungan gizi dan nilai kalori yang dihasilkan terdiri dari 49,15% air; 2,05% lemak; 2,09% protein; 46,45% karbohidrat; 35,8 mg/kg besi; 403,4 mg/kg kalium; 193,8 mg/kg kalsium, 2,0 mg/kg vitamin B1 dan 212,53 kal/100 g nilai kalori. Kata kunci beras, karakterisasi mutu, mocaf, nilai gizi ABSTRACT. Dependence on rice consumption needs to be reduced to overcome the problems of rice supply and health problems. Alternative proposed is producing mocaf-based rice analog. This research aims to study the quality characterization and nutritional value of mocaf-based rice analog. Rice mocaf was made based on mixture of mocaf, rice flour, water and palm oil using variable 50, 60 and 70% mocaf. Mocaf rice then cooked by using rice cooker, steamer or microwave. The results showed mocaf rice 60% yield highest calorific value. The best cooking method was steaming that resulted nutrient content and calorific value consisting of water; fat; protein; carbohydrate; mg/kg of iron; mg/kg of potassium; mg/kg of calcium, mg/kg of vitamin B1 and ca/100 g calorific Nando KimuraAchmad Mujab MasykurPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial orangtua dengan kewirausahaan pada mahasiswa UKM Research n Business Universitas Diponegoro Semarang. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik Simple Random Sampling. Hasil analisis regresi sederhana untuk mengetahui hubungan antara Dukungan Sosial Orangtua dengan Kewirausahaan didapatkan koefisien korelasi sebesar .54 prabah system in the Sharia economy in Indonesia. Bank Syari'ah Indonesis itself has been awarded as the biggest retail Islamic banking "in the world that owns million customers. After that at the end of 2019 once recorded that the customer of sharia bank in Indonesia reaches million. This is evidence that people have begun to see the existence of Sharia banks in Indonesia. The role of Muda}>rabah is very good. Seen from the element of goodness in this system, describing Islam is a beautiful religion in the reflection Relation of Man. It is a great potential to build a nation. Amid the ongoing pandemic that hopefully will be ended soon, then Muda}>rabah is a solution to keep playing the money to be more productive, mutual help is one of the goodness contained in Muda}>rabahKeyword Potensi Muda}>rabah, Pandemic Covid-19Jerry M. LogahanTjia Fie TjoeNaga NagaMum CV is a company engaged in the sale of bread. To increase sales of bread performance it needs to investigate the influence of work environment and compensation of employees. The method of analysis used in this study is descriptive, Pearson Regression, and Multiple Regression. The data were obtained from the employees performance by completing the questionnaires provided using Likert scale which was useful to determine the level of disagreement questions on the questionnaires. Results achieved in this study are the work environment has no significant influence on employees performance in CV Mum Indonesia, amounting to 0,068. Compensation has significant, no influence on employees performance in CV Mum Indonesia that is equal to 0,580 and there is a significant effect of Work environment and compensation have a significant impact on employees performance in CV Mum Indonesia. It is equal to 0,580 and there is a significant effect of Wahyuni Sukirno SukirnoPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kinerja keuangan industri perbankan Indonesia dengan negara ASEAN lainnya Thailand dan Filipina menggunakan indikator RGEC. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian komparatif. Populasi dalam penelitian ini adalah industri perbankan di Indonesia, Thailand dan Filipina. Pemilihan sampel menggunakan metode judment sampling. Seluruh sampel terdiri dari 3 bank di Indonesia, 3 bank di Thailand dan 3 bank di Filipina. Total sampel sebanyak 36 data termasuk didalamnya adalah sampel dengan periode 4 tahun 2011, 2012, 2013 dan 2014. Model statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis menggunakan uji parametrik one-way ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh indikator rasio keuangan perbankan Indonesia adalah signifikan berbeda dengan kinerja keuangan perbankan kedua negara ASEAN, kecuali rasio CAR. Rata-rata rasio keuangan perbankan Indonesia lebih baik dibandingkan dengan rata-rata tiga negara ASEAN lainnya pada rasio NPL, ROA, NIM dan CAR sedangkan rasio LDR menunjukkan lebih baik rata-rata negara ASEAN lainnya. Kata kunci Kinerja Keuangan Perbankan, ASEAN, RGEC, NPL, LDR, ROA, NIM, CAROptimalisasi potensi desa di IndonesiaI R BawonoBawono, I. R. 2019. Optimalisasi potensi desa di Indonesia. Gramedia Widiasarana P DalimunteH ParamitaS AdillaDalimunte, R. P., Paramita, H., & Adilla, S. 2018. Tantangan Komunikasi Baru Digital dan Revolusi Industri Prosiding Konferensi Nasional Komunikasi, 201, Model Pembelajaran Kecakapan Hidup Berbasis Andragogi Bagi Pemuda Putus Sekolah Dalam Pembuatan Kopiah Keranjang Di Kabupaten GorontaloR DjibuDjibu, R. 2021. Pengembangan Model Pembelajaran Kecakapan Hidup Berbasis Andragogi Bagi Pemuda Putus Sekolah Dalam Pembuatan Kopiah Keranjang Di Kabupaten Gorontalo. Dikmas Jurnal Pengabdian Masyarakat, 13, 81-86.
Ketika Anda mulai ingin memperbaiki jalannya sebuah bisnis, Anda mulai bertanya-tanya, "bagaimana caranya?" atau "harus dimulai dari mana?". Nah, mungkin dengan membuat segala sesuatu yang berkaitan dengan bisnis menjadi lebih praktis dapat menjawabnya. Ya, seperti pemanfaatan teknologi dalam operasional bisnis, dapat membuat jalannya jadi lebih praktis dan tentu akan mempermudah Anda. Mungkin ini rahasia yang digunakan para pesaing Anda, yang kemudian membuat bisnis mereka berkembang. Lalu, kenapa teknologi bisa sebegitu berdampaknya pada sebuah bisnis? Berikut Investree beri jawabannya di bawah ini. Simak, yuk! Teknologi dapat mempermudah kegiatan promosi Bisnis yang kini mau tidak mau harus berjalan secara digital ternyata memudahkan aktivitas promosinya. Strategi pemasaran yang efektif dapat dilakukan dengan budget minimalis, serta mampu menjangkau target audiens yang luas. Tentu sangat membantu bagi UMKM yang memiliki budget pemasaran terbatas. Itu mengapa, UMKM mulai diarahkan untuk mendigitalisasi usahanya. Nah, agar aktivitas pemasaran digital dapat berjalan efektif, pemilik bisnis harus bisa mengembangkan strategi pemasaran digital yang jelas berdasarkan tujuan bisnis, taktik, dan cara mengukur keberhasilan. Kemunculan teknologi berupa situs web, media sosial, email marketing, dan iklan pay-per-click membuat Anda tidak harus mengeluarkan biaya lebih untuk bisa menggaet audiens yang luas. Analisis untuk mengukur keberhasilan promosi pun bisa Anda peroleh dengan mudah. Agar hasilnya maksimal, beragam media tersebut harus dikelola menggunakan konten-konten yang related dengan strategi pemasaran bisnis Anda. Dengan begitu teknologi digital dapat mempercepat pertumbuhan bisnis dan membangun loyalitas konsumen terhadap brand Anda. Membangun relasi dengan pelanggan yang lebih luas Bagi sebuah bisnis, pelanggan bisa menjadi faktor penentu keberlangsungan bisnis itu sendiri. Jadi tidak heran bila para pelanggan harus di-maintain dengan baik. Hadirnya perangkat lunak CRM Customer Relationship Management dapat memberi kekuatan sebuah bisnis untuk mengelola hubungan dengan para pelanggan. Dilansir dari sebuah survei dari Capterra menyebut bahwa 47% pengguna CRM mengaku software tersebut secara signifikan dapat meningkatkan retensi dan kepuasan pelanggan. Selain itu, CRM dapat meminimalkan biaya operasional dan memaksimalkan pendapatan. Teknologi juga dapat membantu Anda memantau data pelanggan. Data yang dikumpulkan dapat Anda gunakan untuk mempelajari pelanggan, memberi wawasan tentang pelanggan, serta memantau apa yang sedang tren. Dengan begitu, Anda bisa membuat perubahan penting pada bisnis sesuai dengan apa yang diinginkan pelanggan. Sehingga dapat meningkatkan profitabilitas. Aplikasi bisnis seperti oracle dan metastock dapat menguji coba strategi bisnis sebelum diterapkan dan membantu Anda mendapat data terbaru mengenai statistik analisis target audiens/pelanggan. Bantu mengelola keuangan bisnis Anda Mungkin bila dulu Anda membutuhkan waktu berjam-jam di depan mesin tik untuk membuat laporan keuangan, sekarang dengan adanya teknologi Anda bisa dengan mudah membuat laporan keuangan menggunakan microsoft office yang tersedia di komputer/laptop Anda. Namun belakangan muncul lagi software yang semakin memudahkan Anda mengelola keuangan bisnis. Bahkan Anda bisa mengoperasionalkannya sendiri meski tidak memiliki latar belakang akuntansi. Sehingga dapat menghemat biaya untuk gaji pegawai. Banyak software manajemen keuangan yang dapat digunakan, seperti software ReadyForZero yang dapat mengontrol jumlah utang sehingga Anda dapat lebih bijak mengatur keuangan. Arus keluar-masuk kas bisnis dapat tercatat otomatis dan laporan keuangan juga bisa dengan mudah Anda unduh menggunakan software akuntansi online. Ada juga aplikasi POS Point of Sales yang dapat melayani semua transaksi pembayaran, menyediakan laporan keuangan, manajemen inventori untuk memantau stok, sampai mencatat data/tren pelanggan. Meningkatkan efisiensi dan produktivitas pegawai Terutama di masa pandemi yang membuat banyak pekerja harus bekerja dari rumah, teknologi adalah satu-satunya yang membuat bisnis tetap bisa beroperasi. Sebut saja aplikasi Trello yang digunakan untuk berbagi tugas. Sehingga meski berjauhan, para staf tetap saling terhubung satu sama lain. Kolaborasi tim akan tetap terjaga dan dengan mudah Anda memantau progresnya. Produktivitas pegawai pun dapat terkontrol dengan baik, meski mereka harus bekerja dari rumah. Dengan memanfaatkan teknologi seperti cloud, contohnya Google Drive, pegawai Anda bisa bekerja dari mana saja, tidak harus di kantor. Itu juga yang membuat pekerjaan jadi lebih efisien dan lebih banyak yang bisa dikerjakan. Karena mereka tidak harus berada di meja kantor dulu untuk bisa menyelesaikan berbagai pekerjaan. Mobilisasi pegawai sambil memanfaatkan teknologi dapat menghemat waktu dan juga biaya operasional sehingga mampu memaksimalkan keuntungan serta mendorong pertumbuhan bisnis. Sistem otomatisasi dapat meringankan kerja Anda Dalam satu hari hanya ada 24 jam. Banyak pemilik bisnis merasa waktu tersebut kurang untuk bisa mengatur semua yang menjadi tanggung jawab pekerjaan mereka. Apalagi buat para solopreneur yang mengurus bisnisnya sendiri, banyak yang harus mereka lakukan. Nah, teknologi otomatisasi dapat membantu Anda melakukan banyak hal. Mulai dari pelacakan biaya, stok barang, pembuatan resi, sampai mengelola orientasi konsumen. Faktanya, WorkMarketās 2020 In Sight Report menemukan bahwa otomatisasi dapat membantu 78% pemilik bisnis menghemat tiga jam per hari atau kira-kira 360 jam sepanjang tahun. Otomatisasi juga dapat memudahkan Anda mengirim pesan otomatis ke konsumen yang menghubungi Anda. Sehingga konsumen tetap mendapat pesan balasan meski Anda sedang tidak online. Selain itu, penjadwalan konten di media sosial misal menggunakan HootSuite - juga membantu Anda memposting secara otomatis. Bukankah semua jadi lebih mudah? Begitu bermanfaatnya teknologi bagi sebuah bisnis, sangat sayang bila Anda tidak menggunakannya. Masih banyak aplikasi lain yang bisa diulik dan Anda gunakan sesuai kebutuhan. Untuk satu jenis teknologi saja, Anda bisa menemukan berbagai macam aplikasi dengan nama berbeda, yang masing-masing tentu punya kelebihannya. Tinggal Anda sesuaikan dengan selera dan kenyamanan Anda saat menggunakannya. Agar tujuan dari bisnis Anda dapat tercapai. Referensi Grant McGregor Blog. 7 Agustus 2017. How Technology Can Help You Grow Your Business Blog. Manfaatkan Teknologi Untuk Mengembangkan Bisnis Anda Share this Post
kegiatan wirausaha sekarang ini banyak memanfaatkan teknologi