SangBulan dan Bintang perlahan datang. Malam ini Bulan Sabitku tak sendirian Karena ada Bintang yang selalu berdampingan Hampir saja aku lupa, Bulan Sabitku memang tak pernah sendirian Karena ada satu Bintang yang paling terang. Aku adalah Bintang Tapi Aku bukan Bintang yang paling terang Contohnya malam ini, hanya ada satu Bintang disampingmu Untuklebih jelasnya, silahkan disimak saja kumpulan puisi bulan atau puisi rembulan malam dibawah ini, diawali dari puisi Bulan dan Bintang berikut ini puisinya. BULAN DAN BINTANG Oleh: RETNO RENGGANIS. Seperti bintang dan rembulan saja tanpa sapa tetap mengikuti kemana Seperti jiwa ini dan warna itu pesona tak ada yang luar biasa SepertiBintang di Langit Malam. Seperti bintang yang menghiasi malam. Seperti itu rasa yang ada di dalam hati. Masih tersimpan rapi di sudut terdalam. Tanpa ingin terseruak ke permukaan diri. Cukup pada bintang gejolak ini tersampaikan. Lewat bisik angin yang berhembus dengan lembut. Menyapu pipi yang tak mampu menahan tetesan air mata. bulandan bintang menerangi langit kedua ciptaan-Nya memancarkan keindahan malam seakan terbawa oleh riuhnya langit. layang-layang ramai mencari angin untuk dilahap terbang tanpa sayap udara yang menjadi pegangannya. Blitar, 29 September 2021 Apakahsama dengan puisi bulan dan bintang di malam hari atau tentang puisi bintang malam sunyi. Untuk lebih jelasnya puisi bintang puisi malam hari yang indah, disimak saja berikut ini kumpulan puisi tentang bintang di malam hari. PUISI MALAM YANG BERCAHAYA Karya : Nurul Cancerbluesky Azizah. PUISIBULAN DAN BINTANG Oleh: Retno Rengganis. Seperti bintang dan rembulan saja tanpa sapa tetap mengikuti kemana Seperti jiwa ini dan warna itu pesona tak ada yang luar biasa cukup membayangkan purnama mengukir indah rasa. Puisiku rintihan gelisah bisaku hanya melukis wajah membaca bait syairmu indah tanpa jengah tetap pasrah Puisi Seandainya saja satu bintang terang itu untukku. Satu bulan purnama kan datang menghampiriku. Meminta pancaran sinar satu bintangku. Dan langit cuma dapat tersenyum. Menemani bulan dan bintang. Pada malam terbukanya pintu langit malam. Pembiasan aura dalam satuan gugusan bintangku. Menapak pada keindahan bulan di malam pilihan. NgVbtV. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Angin menggoyangkan daun jendela yang terbukaDi langit penuh gemerlap bintangBulan hanya satu, benderang di sanaDitemani banyak bintang yang tak terhitungBintang-bintang menenangkankuDan menghapus air mata yang bergelimang tersembunyi di hatiJangan terlalu bersedih dan terbawaBintang-bintang akan menghapus air mataku Meskipun lelah hingga tak sanggup melangkahMeskipun air mata mengaburkan arahkuSenyum tidak akan pernah kulepaskan dari wajahkuMeskipun kehangatan ini hanya ilusi yang kuciptakan Seperti banyaknya bintang yang tak dapat dihitungSebanyak itu misteri yang bersembunyi di hatiMencoba merangkainya dan jatuh ke dalam mimpiKebahagian palsu di sana, di mimpi yang tak bertepi Lihat Puisi Selengkapnya Puisi Bintang dan Bulan di Langit Malam - Silvia pangastika Bintang itu menarikMember kedamaian setiap mata memandangKesempurnaan pada lukisan langit malamBintang bertaburan membentuk gugusanBerkelap-kerlip dipenjuru langitMemancarkan keindahan sinarnyaMeski bintangg dating dan hilang sesukanyaBulan itu sederhana . . . . .Kadang cahayanya redupBersahaja diujung langitKadang cahayanya sempurnaKala munculnya sang purnamaKadang ia sedikit pemaluBersembunyi dari kesempurnaannyaHanya cahaya sang sabit yang tampakTapi bulan selalu setia menemani malamMeski kadang ia terhalang oleh awanTapi ia tetap setia berada dilangit malam Komentar Tulisan Lainnya Sucikan Hati, di Bulan yang Suci jika semua harta adalah racun, maka zakat lah penawarnya. Jika seluruh umur merupakan dosa, maka taubat lah penyembuhnya. Jika seluruh bulan adalah noda, maka Ramadan-lah pemutihnya. F 13/04/2022 2139 - Oleh MAM Watulimo - Dilihat 550 kali Akulah, Seorang Santri Berdegub kencang jantungkuKala memasuki gerbang bangunan yang kokohJilbab lebarku berkibarMengiringi langkah kakiku menapaki jalan syurga-Nya Ku siapkan hatikuTuk berpisah dengan kelua 12/04/2022 1919 - Oleh MAM Watulimo - Dilihat 572 kali Gema 1 Muharram Suka dan dukaSuka dan dukaSenyum dan tawaBanyak kisah yang telah tercipta Roda dunia selalu berputarFatamorgana membuat gemparBanyak manusia yang telah ingkarYang kaya semakin merajaYan 19/08/2021 1047 - Oleh armada - Dilihat 657 kali Muharram yang Agung Ketika matahari terbenam di ujung tahunDan malam mulai menyingkap gelapAdakah kau dengar gemuruh sujud bergelombang Seperti ombak di laut tak pernah hentiDengarlah di dalam hatiAyat-aya 19/08/2021 1036 - Oleh armada - Dilihat 728 kali Kumpulan Puisi tentang bulan. Berbicara tentang bulan, maka akan terlintas adalah malam hari karena umumnya bulan akan bersinar di malam hari. Jadi apa pengertian bulan, Bulan adalah benda langit yg mengitari bumi, bersinar di malam hari karena pantulan sinar bulan terkadang menjadi objek karya seni dan sastra, dan inspirasi di bidang seni lainnya seperti puisi tentang malam dan bulan, puisi bulan sabit, puisi tentang bulan purnama dan juga terkadang dijadikan sebagai motif dalam seni visual, seni pertunjukan, prosa, syair musik dan puisi dan lain-lainDan puisi yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak kali ini adalah puisi yang berkaitan dengan bulan atau puisi tentang kata bulan terkadang kita temui dalam puisi seperti, puisi bulan dan bintang di malam hari yang artinya menceritakan bulan dan tetapi terkadang kata kata bulan dalam puisi tak menceritakan tentang bulan yang sesunguhnya, sebab kata bulan hanya sebagai kata kiasan untuk mendeskripsikan perasaan seseorang akan keindahan atau kecantikan seorang juga puisi tentang bulan ramadhanDan berkaitan dengan kata puisi tentang bulan, beberapa puisi tentang bulan di malam hari atau puisi bertema bulan dipublikasikan blog puisi dan kata adapun masing masing judul puisi bulan atau puisi tentang bulan diterbitkan puisi dan kata bijak antara lainPuisi bulan kepada darahPuisi bulan kerinduanPuisi bulankuPuisi bulan rinduPuisi selamat malam rinduPuisi bulan sabit mengintaiPuisi sabana tengah kemarauPuisi langit diatas bulanPuisi bulan tengah malamPuisi indahnya sebuah bayanganPuisi jangan salahkan rembulanPuisi merintih hujan dan bulan ituPuisi bulan purnamaSalah satu penggalan bait dari beberapa puisi tentang bulan tersebut. "kepada darah yang kemarin menetes dalam satu wadah jangan pernah berputus asa. Karena bulan, sesungguhnya Allah membenci orang yang berputus asa. menerawang lamunan. Hening diterpa bayu yang bergumam. Andai sepi bisa ku semayamkan, akan kukalungkan rantai kerinduan".Kumpulan contoh puisi tentang bulanBagaimana cerita puisi bulan dan kata kata puisi tentang bulan purnama dalam bait bait kumpulan puisi cinta tentang bulan yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijakApakah diantaranya ada yang bermakna serupa puisi tentang bulan untuk anak sd atau seperti contoh puisi tentang disimak saja puisi puisinya berikut ini yang diantaranya terdapat beberapa kata kata puisi cinta tentang bulan dan BULAN KEPADA DARAHItu bulan, ini bukan tentang cintaBukan pula sebuah ceritaHanya kepingan hati, dan ada yang menggumpalIalah darah yang mengentalPada jiwa, dan itu bulanYang selalu nampak, di atas sebelah timur-tenggara perbatasanDi pandang mata dari seberangBegitu terang, menderangDan darah yang mengental itu, bukan garam lautanYang selalu asing pada rasa, perasaanPUISI BULAN KERINDUANKARYA‪ ajtsumberagung‬BulanDikesunyian kumerenung,duduk bersimpuh berkawan mata, tanpa bersuara,menghayati getaran jiwaRindu,Hanya mampu kuucapkan dalam sendu,hanya bulan yang sudi menemani malamku,Sepi dan sayu,Sepi sungguh malam ku..Sekelebat bayang membentur sukma,menusuk jarum menggelitik malam,sedetik ditelan entah kmanaDi puncak malam, menerawang diterpa bayu yang sepi bisa ku semayamkan,akan kukalungkan rantai memecah hening malam ini,bukan seperti langit dan bumi atau hamparan laut dan pantai,tapi utkmu rindu ini tak bertepiTidurlah tidur kekasih hati di sinar sang rembulan dan semilir sang ku temani kau dalam tidur mei 2015Puisi BulankuCahayamu semakin kian semakin tak mampu lagi memberi mulai menghitung tetap duduk tetap duduk keindahanmu..Puisi Bulan RinduBulan Kau Tampak Indah Malam Ini,Tapi Sayang Sang Bintang Tidak Mencintaimu,Bolehkah Aku Titip Salam Lewatmu Bulan,Kalau Aku Merindukan Bintang Pujaan,Dari Sinarmu Yang Indah Malam Ini,Semoga Mampu Menembus Salam Rinduku Padanya,Walau Aku Tak Tau Dimana Dia Berada,Bulan..Temani Aku Malam Ini,Menjemput Mimpi Balaskan Rinduku,Walau Sedikit Lena,Tapi Sangat Berarti,Andai Bisa Menutup Bintang Pujaan Hati,Biarpun Hanya Dalam Mimpi,Puisi Selamat malam RinduBuka jendela malamHanya angin yang menyambutMenjamu aliran rinduDerit sunyi pada malam bertelingaDi langit bulan tersenyum mesraSegarkan malamRinai gerimis bernyanyiDan payung hati ini untukmuBaca juga Kumpulan Puisi Gerimis Di Ujung Senja Dan Rindu yang SedihPUISI BULAN SABIT MENGINTAIKarya Msy SDi balik gulita malamBulan sabit mengintaiRasa sepi menikamSegaris luka menoreh hatiKuredam lara di dinginnya rasaKubalut dalam untaian doakusimpan asa di esok purnamaKan kutuntaskan rindu yang tersisaBandar Lampung07 Oktober 2016PUISI SABANA TENGAH KEMARAUZay Adibuana SholaminaDigersang sebrang sabana SumbaTerik surya diatas kepalaHanguskan hari membakar bumiHembus angin bercʋmbu debuLangkah tertatih menyeret letihMelawan saran kering kerongkonganDemi kenanga ditepi telagaImajiku gambaran akan pesonanyaNiat kupetik kubawa ke istanaSesampai raga kesaksian matatelaga kering berganti kambojaPupuskan mimpi kurendaTiada burung sampaikan beritaTiada awan yang berceritahilang bintang tiada terangawan menutup bulan sudah kisahLebur sudah indahaku mengadu pada kerikilakhirku berteman rumput kering*Waingapu, Sumba Timur. NTT. 3 agustus 2016*Puisi Langit diatas bulanMempelajari dan tersurat dan hikmah bagi bijak menjalani langit menjadi takkan habis bumi dan bagaikan sinar bagaikan langit langit ada langit hamzahSidoarjo, 29/05/2016Baca juga puisi awal bulan novemberPuisi Bulan tengah malamBulan di tengah malamMengusik kesepianBermandikan keindahanMelukiskan kenanganBulan di tengah malamKu ingin diamMengenang masa silamMenghitung liku kehidupanMenatap masa depanBulan di tengah malamNampak keindahan alamCiptaan yang mengagumkanYang telah Tuhan berikanAgar manusia mengenal TuhanPUISI INDAHNYA SEBUAH BAYANGANOleh H M Taliu BMerakit kata jalur kesunyianDikegelapan malam terpatriDisitu lutemukan indah nya rasaSebuah bayangan buat cahayaBegitu risaunya rana pandangSeperti kerinduan bulan metekahDari situ baru. kutahuAda bulan menyembunyikan cahayaCahaya itu melahirkan aspirasiSukma melanglang buanaMengitaro sudut-sudut kehidupanKarena pandangan senduKetika ada kegelapan menyusupDisitulah pentingnya sebuah cahayaLangkah hidup tak jejaki hayalanDisitu ada. cita dari nyataOh... indahnya sebuah bayanganB 24. 3.. 2017Puisi Jangan Salahkan RembulanDari kejauhan,bulan mengambangterlihat indahibarat sang ratuyang membuat teknologimendekatkan wajah,ternyata bulan,berlopak mukanyaBila belajarhakikat nyata,cahaya rembulanhanya pantulancahaya mentaritetapijangan salahkan rembulanwalau rasa tertipukerana dia tidak sekali-kalipernah menipuHanya sahajakejahilan yang mengalpakanmanusiayang mendakap khayalanMuhammad Khalid bin Zainul20/3/2017 1226amKota SingaPUISI MERINTIH HUJAN DAN BULAN ITUBulan menangis di gelap malamKarena hujan memenjarakannya di kaki cakrawalaRintih sengaunya lepas di pelataran basahYang menggenangi binar tiada peduli akan kusamnya malamSebab riuh rintiknya adalah doaDari seorang musafir sekarat di padang tanduspeminta sakralDan bintang turut terlukamenjerit di balik pintu surgaTanpa hidayah di mengerti dari pengorbanan sang rembulanHujan terus mendekap malamTak terhitung rahasia rindunya merintik luruhTanpa hiraukan sunyi di gelap dinginTak ada yang lebih arif hanya rembulanYang terhapuskan jejak-jejaknya di bentang langitTanpa bisa menyinari gelap bintang,Gelap alam,Gelap seluruh yang ada -hingga jelang esokSebab terban hari pastilah ada waktu tersisaBiarlah hanya bulan dan hujan yang merahasiakan kemauan alamMalam ini tercatatMereka sama- sama merintih 31/3/2017By Retno juga Kumpulan Puisi Cinta Bertema PelangiPuisi Bulan purnama‎Geber Reang‎Ketika mulut tak sanggup berucapHanya diam yang dapat aku tangkapOrgan tubuhku terpaku mendekapDan mata trbuka lebar menatapWaktu yang tepat adalah kesempatanYang terbaik adalah keberanianBerkali-kali kesempatan di depanTak berani daku memanfaatkanSatu bulan sekali purnama datangIa memanfaatkannya dengan,girangMenyinari semesta yang hitam arangMenghiasi ribuan cahaya bintangMalam ini bulan purnama yang indahBerdiri di sana dengan wajah ramahKu menatap dengan,raut muka cerahMenyelimuti rindu di balik wajahHilang sudah rasa rindu dalam dadaJikalau dua pasang mata bersuaSaling menatap rindu simbol berkataBulan purnama duduk saksikan kitalihat juga puisi tentang gerhana bulan totalDemikianlah kumpulan puisi tentang bulan. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi tentang bulan diatas dapat menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung. Saturday, February 21, 2015 Puisi Bintang Bintang adalah benda langit yang memancarkan cahayanya sendiri. Menurut ilmu astronomi, Bintang biasa nampak terang jika disuatu tempat memasuki waktu malam, ciri ciri dan jenis jenis bintang, ada binta kerdil bintang raksasa dan lainnya. Berkaitan dengan Kata bintang, di bawah ini ada tiga judul puisi semua bercerita tentang bintang, salah satu bait puisnya. "bintang bernyanyi indah, menghibur galaksi barat. memberi pada Cahaya, menghibur jagat raya ini, zikir berkumandang sepertinya daun daun kering. Begitu jauh kau berada dari pandangan mata, Namun sinarmu menerangi hati dan jiwa." Kelanjutan puisinya silahkan disimak saja berikut BINTANGBintang.... Ya, dilangit sana Memang ada jutaan bintang Yang bersinar menghiasi semesta Namun, ketika aku Melihat pertunjukan malam Yang dipandu oleh sang purnama Disitulah aku melihatnya Sebuah bintang, Yang bisa bernyanyi indah Menghibur ribuan galaksi Yang mendiami jagad raya ini Suaranya begitu merdu Menghibur hati yang sendu Dan menumbuhkan cinta Untuk setiap mata yang melihatnya Duhai Bintang sejati, Tetaplah kau bernyanyi Dengan hati Untuk menghibur hatiTangerang, 20022015 By Delvi MelindaPUISI BINTANG BARATSinarmu begitu indah di malam ini Tanpa awan kelabu yang menyelimuti Seindah senyuman sang dewi Seakan memberi senyuman pada hati ini Ingin selalu menyampaikan rindu hati ini Pada kekasih yang selalu ku nanti Meski kerap ku tatap 1000 bintang malam ini Kutak tau pada siapa kutitipkan rasa rindu ini Seiring dinginnya udara malam ini Kau slalu hadir tuk menemani Seakan kau tak menghiraukan diri Tuk memberi cahayamu pada luka hati ini Begitu jauh kau berada dari pandangan mata Namun sinarmu menerangi hati dan jiwa Meskipun 1000 bintang yang hadir tuk mengg0da Hanya bintang barat yang selalu mengisi jiwa 24 April 2014 pukul 1143 PISI BINTANG JATUHIndah langitku bergelimang bintang Biru dan bertaburan sinar Hatiku terpukau takjup KaruniaMu begitu besar Duduk ku menikmati malam Membayang dirimu nun di sebrang Rindu bergelayut di relung hati Mengguncang jiwa ini Tertegun ku pada sinaran Melesat dibirunya malam Bak malaikat terbang Bintang jatuh membawa makna Sejenak kupejam mata Menyebut doa pada ilahi robi Bintang jatuh adalah perantaranya Mungkinkah.... Ini mungkin sebuah sugesti Namun tak salah untuk menghibur diri Semoga pintaku diijabah ilahi Bahagia dan damai dihati.... Untukmu nun disebrang jauh Satukan hati ikrarkan janji Bintang jatuh kukirim lewat hati Suci....... Trianayana Bengkulu,30/10/14 Demikianlah puisi bintang Simak/baca juga puisi yang lain di blog ini, semoga puisi tentang bintang di atas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung. Bulan seperti memiliki kekuatan magis yang mampu menyihir seseorang untuk terus menatap keindahannya. Orang mengaitkan bulan dengan ketenangan, karena bulan baru terlihat malam hari dimana semua orang sudah terlelap. Bulan menemani setiap malam dengan keindahannya. Apabila sulit tidur saat malam, terdapat puisi tentang bulan yang bisa membantu menenangkan dan mengingatkan betapa indahnya ciptaan Tuhan. Apalagi jika seseorang sedang galau, rasanya jadi makin sendu apabila membaca puisi bulan. Berikut contoh kumpulan puisi tentang bulan yang dikutip dari laman 1. Bulan Setelah matahari tersingkir Bulan dan bintang pun hadir Menerangi langit secara bergilir Lebih terang dibanding lampu sentir Setelah matahari tersingkir Bulan dan bintang pun hadir Menerangi langit secara bergilir Lebih terang dibanding lampu sentir Gelapnya malam Menjadikan bulan dan bintang laksana pahlawan di malam yang kelam Meriahkan langit Dengan kelap kelip bintang-bintang yang genit Selamat datang teman-teman malamku Kalian memang idolaku Penghilang gelisah di hati Teman setia di malam sepi Terima kasih bulan dan bintang-bintang Cahayamu membuat hatiku senang Resah di hati telah hilang Tergantikan senyuman riang 2. Sang Bulan Mengusap Lukaku Senyuman manis sang bulan menyapaku Begitu indah mekarkan suasana hatiku Sejenak kuterdiam termangu Memandang indahnya yang tak pernah jemu Sinarmu terpancar mengusir gelap Menembus malam hadirkan terang Kunikmati cahayamu hangatkan malamku Bahagiakan rongga hati ini yang tersinari Bulan, belailah jiwaku ini Yang begitu tegang menjalani hari Usaplah sesaknya asmara di dada ini Keringkanlah luka menganga dihati ini 3. Bulan Bintang Saat datangnya malam Langit mulai mengelam, Hadirnya sang bintang Selalu jadi dambaan. Memandang langit yang bertabur Penuh dengan keindahan, Sinar sang bintang memancar Di seluruh penjuru alam. Wahai sinar bintang malam, Terangilah hatiku yang dalam kesepian, yang menanti cinta yang tak kunjung datang. Temani aku dimalam yang sunyi Sampai aku terlelap dalam tidur hingga mentari kembali menyambut hari. 4. Dialog Bulan Purnama Rindu selalu datang pada malam hari Mengetuk pintu dan bertandang sesuka hati Sedang aku nanar menatap langit Kapan aku bisa terbebas? Bulan purnama berkata padaku "Cantikkah aku hari ini?" "Mari kita bahas kembali rindu yang belum tuntas!" "Sampai di mana kita kemarin?" Aku menutup pintu Merapatkan tirai-tirai rumah Namun percuma Bulan purnama telah hinggap di atas ubun-ubunku 5. Tak Hadir Malam ini, purnama tak hadir Tidak, ia tak lagi dapat hadir Di tempatmu, ia juga tak kunjung terbit Aku tak lagi dapat meraba Perihal apa yang ada di seberang sana Ia bersembunyi Seperti perasaan yang kukunci rapat-rapat Rindu tak hadir untuk tersampaikan Karena ia memilih tak lagi jadi perantara Antara aku dan kau Tak bisakah kita bertemu? Agar aku dan dirimu bisa menjadi purnama Untuk satu sama lain 6. Malam, Kamu, dan Bulan Malam Malam yang sepi yang mengundang banyak teka-teki. Bukan tidak peduli, melainkan suatu hal yang tidak bisa di pikirkan lagi. Entah, apakah ini dinamakan pulpen, yang membutuhkan tinta untuk saling melengkapi. Atau bagaikan dua lempeng yang saling menjauh, karena takut untuk bertabrakan lagi. Kamu Dirimu bagaikan fatamorgana yang hanya di khayal dan tidak dapat dicapai. Ketikaku menatap wajahmu, pada saat itu juga aku ingat kepada penciptamu. Mungkin ini semangatku untuk menjaga diriku dari jeratan dosa yang sering membuatku lalai. Terimakasih, aku akan terus belajar untuk mendekatkan diriku kepada sang pemilik hatimu. Bulan Aku terlalu terlena ketika memerhatikanmu dari kejauhan. Sinarmu menunjukkan bahwa semuanya tak selalu tentang kesenangan. Dirimu yang hanya kenangan. Yang menampilkan sejuta kerinduan. 7. Bulan itu Kamu Aku kembali melihat bulan sabit Bukan, bukan, ini beda Bulan yang aku lihat itu Adalah senyummu Terpancar bak matahari yang bersinar Tidak, teriknya tak menyengat Namun menghangatkan Yang berikan ketenangan Sebegitu menenangkan Ia tersenyum Menatap mata ini Yang tlah lama hilang dari pandangan Aku kembali melihat bulan itu Yang biasa menyinari gelap malam Berikan keindahan, ketenangan Yahh begitu indah Namun ini beda Karna bulan itu Adalah kamu 8. Purnama yang Indah Malam semakin menggelap pekat Suara sayup angin yang terdengar di luar rumah Dan kembang api yang terdengar dari pusat kota Menjadi malam yang indah untuk berkontemplasi Sinar cahaya rembulan masuk dari celah jendela kamarku Ini adalah momen yang tepat untuk Merenungi semua hal yang pernah terjadi Apalagi perihal pencapaian kemarin pagi Kebahagiaan sungguh meliputi diriku malam ini Tentu aku bersyukur atas semua Kulihat keluar jendela Ternyata hari ini adalah malam purnama Bulan yang indah bertengger di langit Membuat suasana hatiku kian membaik Tuhan terima kasih untuk semua hal baik hari ini Semoga kebaikan yang telah kuterima hari ini, esok bisa kurasakan kembali.

puisi bintang dan bulan